Vitamin B6 merupakan vitamin esensial bagi tubuh yang berperan sebagai salah satu senyawa koenzim A yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi. Selain itu vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme nutrisi dan memproduksi antibodi.
Sediaan:
- Tablet 10 mg, 25 mg
- Kaplet 10 mg
- Ampul 50 mg/ml x 1 ml , 100 mg/ml x 1 ml
Manfaat Vitamin B6:
- Piridoksin berperan dalam metabolisme berbagai asam amino (protein).
Indikasi:
- Selain untuk mencegah dan mengobati defisiensi vitamin B6, juga diberikan bersama vitamin lain atau sebagai multivitamin untuk pencegahan dan pengobatan vitamin B kompleks lainnya.
- Gangguan metabolik, drug-induced neurotoxicity dan intoksikasi akut, mushroom toxicity, sideroblastic anemia .
- Piridoksin juga diberikan bersama isoniazid (antituberkulosis) atau hidralazin guna mencegah neuritis perifer.
- Pemberian piridoksin pada wanita yang menggunakan kontrasepsi yang mengandung estrogen dibenarkan, karena adanya defisiensi piridoksin pada wanita-wanita tersebut.
Kontraindikasi:
- Pasien dengan sejarah sensitivitas pada vitamin, hipersensitivitas terhadap piridoksin atau komponen lain dalam formulasi.
Dosis:
·
Untuk Indikasi defisiensi piridoksin :
Dewasa : dosis awalnya 2,5 - 10 mg perhari.
Setelah gejala klinisnya terkoreksi,
sediaan multivitamin mengandung vitamin B6
2-5 mg perhari harus diberikan
selama beberapa minggu
·
Untuk terapi drug-induced deficiency anemia atau
neuritis, dosis awal 100-200 mg perhari selama 3 minggu diikuti dosis
profilaksis oral 25-100 mg perhari.
Efek Samping :
- Sistem saraf pusat : sakit kepala, kejang (mengikuti pemberian dosis IV yang sangat besar), sensory neuropathy
- Endokrin & metabolik : penurunan sekresi serum asam folat Gastrointestinal :
- Mual Hepatik : Peningkatan AST Neuromuskular & skeletal : paresthesia Lain-lain : reaksi alergi.
Simpan
pada suhu dibawah 30˚C,
terlindung dari cahaya.
terima kasih info nya
BalasHapusBAGAIMANA JIKA OBAT INI DIPAKAI SETIAP HARI ?
BalasHapus